top of page

DSLR (Digital Single Lens Reflex)

Updated: Apr 8, 2019



DSLR CANON


Apa itu DSLR?

Bagaimana cara kerja kamera DSLR? Pada artikel ini Filosofifoto akan mencoba untuk menjelaskan tentang apa itu DSLR, fitur apa saja yang terdapat di DSLR, dan juga informasi dasar tentang DSLR yang dibutuhkan untuk kalian yang ingin menguasai teknik fotografi. So, langsung aja ya…

Kamera DSLR adalah singkatan dari digital single lens reflex yang memanfaatkan mekanisme pencerminan untuk menangkap objek melalui lensa. Kamera DSLR adalah jenis kamera digital canggih yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi, disertai performa dan kendali kinerja manual. Jenis kamera DSLR juga bisa dikategorikan berdasarkan fungsi lensa. Kita bisa menggunakan kamera DSLR dengan lensa yang dapat diganti-ganti, dan ada juga yang sudah memiliki lensa built-in yang tidak dapat ditukar. Biasanya, kamera DSLR dibanderol dengan harga yang lebih tinggi daripada kamera lainnya karena peruntukkannya lebih cocok untuk fotografer berpengalaman. Mekanisme pencerminan pada kamera DSLR juga dikenal sebagai optical viewfinder through the lens (TTL). Cermin pada kamera DSLR memungkinkan kamu mekanisme pada kamera untuk dapat mengalihkan cahaya ke bagian atas lensa viewfinder. Berkat hal ini, kamu dapat melihat sumber pencahayaan yang sebenarnya bergerak melalui lensa.

 

Fitur-fitur yang umumnya dimiliki DLSR antara lain; Mode dial, merupakan fitur untuk mengakses pengaturan/setting kamera standar atau setting scene-mode otomatis. Kadang-kadang disebut “PASM” dial, karena mereka biasanya menyediakan program Minimum, Aperture-priority, Shutter-priority, dan mode Manual penuh. Selain itu, DSLR memiliki sistem untuk meminimalisir debu yang masuk, yaitu dengan menggunakan filter ‘dust cover’ yang terletak persis dibelakang mount lensa. Pabrikan Olympus bahkan menggunakan mekanisme pembersihan sensor built in sejak di DSLR mereka yang pertama, yang memiliki sensor yang langsung kontak dengan udara.

Kamera DSLR juga memiliki mode Movie yang mampu merekam video berkualitas terbaik atau high definition yang dikenal dengan HDSLR. Produsen DSLR pertama yang memiliki fitur ini yaitu Nikon D90, yang dapat meng-capture video pada 720p24 (resolusi 1280×720, pada 24 frame/second). DSLR memiliki fitur lain yang disebut Live Stream, yaitu fitur yang memungkinkan tampilan layar kamera digital untuk digunakan sebagai viewfinder (jendela bidik). Fitur ini memudahkan pengguna dalam mem-preview framing, depth of field, fokus dan hal-hal lainnya dari obyek sebelum mengambil foto. Live preview berguna dalam situasi di mana viewfinder eye-level kamera tidak dapat digunakan, seperti di fotografi bawah air di mana kamera terbungkus dalam wadah plastik tahan air.

Sensor Image yang digunakan di DSLR tersedia dalam berbagai ukuran. Satu yang terbesar adalah yang digunakan dalam kamera “medium format”. Resolusi sensor DSLR biasanya diukur dalam megapixel. Kamera yang lebih mahal dan kamera dengan sensor yang lebih besar cenderung memiliki peringkat megapiksel yang lebih tinggi. Namun peringkat megapiksel yang lebih besar tidak berarti kualitas yang lebih tinggi. Dalam optik, terutama yang berkaitan dengan film dan fotografi, Depth of Field (DOF), juga disebut rentang fokus/focus range atau rentang fokus efektif adalah jarak antara objek terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan, yang terlihat tajam dalam foto.

 

Keunggulan DSLR lainnya yaitu DSLR memiliki sudut pengambilan gambar yang lebih luas. Sudut pandang lensa tergantung pada panjang fokus dan ukuran sensor gambar kamera; sensor yang lebih kecil dari format film 35 mm (36 × 24 mm frame) memberikan sudut pandang yang sempit untuk sebuah lensa dengan focal length-nya daripada kamera yang dilengkapi dengan sensor full-frame (35 mm). Pada 2015, hanya beberapa DSLR yang memiliki sensor full-frame (misalnya Canon EOS-1D X, EOS 5D Mark III, dsb.). DSLR menawarkan berbagai jenis lensa ter-dedikasi dan peralatan fotografi lainnya. DSLR Mainstream (dalam full-frame atau format sensor gambar yang lebih kecil) diproduksi oleh Canon, Nikon, Pentax, dan Sigma. Pentax, Phase One, Hasselblad, Mamiya dan Leaf menghasilkan DSLR medium format yang mahal, dan high-end. Contax, Fujifilm, Kodak, Panasonic, & Olympus.

 

9 views0 comments
bottom of page